Analisis Kualitas Air
Dengan Pendekatan Statistik Pada Ekosistem
Terumbu Karang Di Pulau Biawak Indramayu
Asep Irwan1) Jaya Kelvin2) Ghalib Kamal3) Noir P. Purba, S.Pi.,
MSi 4) Syawaludin A. Hrp,
S.Pi., M.Sc 5)
Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu
Kelautan, Universitas Padjadjaran, Jl Raya Sumedang Km 21
Sumedang 45363, Jawa Barat
ABSTRAK
Potensi kawasan pulau biawak memiliki
keanekaragaman
hayati yang sangat potensial untuk
dikembangkan. Tujuan penelitian ini mengkaji kualitas air pada ekosistem terumbu
karang. Tingkat persentase tutupan karang diamati secara langsung dengan menggunakan metode LIT (Line Intercept Transect) pada kedalaman tiga meter persentase tutupan karang karang hidup termasuk kategori sedang sampai sangat baik (45.40% - 75.02%), sedangkan kedalaman tujuh meter kondisi tutupan karang termasuk ke dalam kategori buruk sampai dengan baik (20.76% - 63.18%). Hasil pengukuran parameter perairan
menunjukan kecepatan arus berkisar 0.28 m/s pada lapisan permukaan 0.5 meter. Parameter biofisik perairan lainnya yaitu salinitas memiliki
nilai rata-rata 30.5 o/oo, suhu permukaan laut 28.6 oC, pH 7.88 dan
oksigen terlarut 5.2 mg/l. Analisis korelasi dari
setiap stasiun
pengamatan
menunjukan ada beberapa
perbedaan tingkat dominansi yang signifikan. Analisis tersebut dilakukan dengan pendekatan statistik yaitu PCA (Principle Component Analysis).
Kata Kunci: kualitas air, PCA (Principle Component Analysis), ekosistem terumbu karang
ABSTRACT
Potential
areas of Biawak Island which has marine biodiversity a potential. The purpose of this study examines water
quality in coral reef ecosystems. Level percentage
of coral cover observed directly by using the LIT (Line Intercept Transect) at
a depth of three meters cover percentage of live coral reefs counted to
category of moderate to very good (45.40% - 75.02%), while at a depth of seven meters
of coral cover conditions counted to category of bad to good (20.76% - 63.18%). The measurement results
show the water flow velocity parameter ranges 0.28 m/s in the surface layer of
0.5 meters. Other
biophysical parameters, namely salinity have an average value of 30.5 o/oo,
sea surface temperature 28.6 °C, pH 7.88 and dissolved oxygen 5.2
mg/l. Results of correlation analysis of some observation stations showed there
were some significant. The
analysis was performed with a statistical approach, namely PCA (Principle
Component Analysis).
Keywords: water quality,
PCA (Principle Component Analysis), coral reef ecosystem