Mengenai Saya

Foto saya
Marine Science Padjadjran University 2009

Selasa, 29 Maret 2011

Dasar-dasar - Evolusi - Suksesi Primer dan Sekunder - Faktor Pembatas

Asep, Irwan.2011.Ekologi Laut Tropis. http://irwankl3.blogspot.com


Evolusi
Evolusi ialah proses perubahan yang berlangsung sedikit demi sedikit dan memakan waktu yang lama. Kita kaitkan dengan ilmu biologi bahwa evolusi merupakan perubahan frekuensi gen dalam suatu populasi. Akumulasi perubahan gen ini menyebabkan terjadinya perubahan pada makhluk hidup. Tokoh-tokoh Evolusi :




1.     1.Leonardo Da Vinci (Italia, 1458 – 1519)
Menyatakan bahwa Fosil adalah petunjuk dari kehidupan di masa lampau. Contoh evolusi menurut Leonardo Da Vinci pada kuda (Equus przewalskii).

2.    2.Jean Baptiste Lamarck (Perancis, 1744 – 1829)
Ilmuan ini ahli biologi ia menyusul buku berjudul PHILOSOPHIE ZOOLOGIQUE  “ (1801). Ia menyatakan bahwa makhluk hidup mengikuti masa pertumbuhan nya dengan menyesuaikan adaptasi terhadap lingkungan nya. Contohnya pada jerapah : 

3.     3. Goerge Cuvier (Perancis, 1769 – 1832)
Ahli ilmu alam, anatomi komperatif, Palaentopologi. George Cuvier ini dapat mengklasifikasikan hewan (4 group) diantaranya :
        Articulata
        Radiata
        Mulosca
        Vertebrata 
Ia menyatakan bahwa makhluk hidup mengalami proses kepunahan melalui seleksi alam. Setiap mahluk sudah diciptakan secara khusus bukan karena adanya evolusi. Oleh karena itu teori Cuvier bertentangan dengan kontemporer naturalis teori Evolusi Darwin.

4.    4.Sir. Charles Lyell (Inggris, 1797 – 1875)
Ia mendeskripsikan bahwa proses alamiah yang terlihat/berlangsung sekarang ini dapat diasumsikan telah berlangsung/terjadi juga pada masa yang lampau dengan laju tahapan yang sama. Jadi makhluk hidup akan beradaptasi serta dapat menyebabkan adanya organisme baru yang menyimpang dari organisme sebelumnya.

5.    5.Charles Robert Darwin (Inggris, 1809 – 1882)
Proses evolusi pada mahluk hidup terjadi karena adanya over produksi, struggle for existence, dan penurunan sifat.
Perbedaan Teori Lamarck dan Darwin
* Lamarck
* Darwin


Suksesi
Suksesi merupakan komunitas yang terdiri dari berbagai populasi bersifat dinamis dalam interaksinya yang berarti dalam ekosistem mengalami perubahan sepanjang masa. Perkembangan ekosistem menuju kedewasaan dan keseimbangan dikenal sebagai suksesi ekologis atau suksesi. Suksesi terjadi sebagai akibat dari modifikasi lingkungan fisik dalam komunitas atau ekosistem. Proses suksesi berakhir dengan sebuah komunitas atau ekosistem klimaks atau telah tercapai keadaan seimbang (homeostatis). Penyebab suksesi antara lain iklim, topografi, dan biotik. Di alam ini terdapat dua macam suksesi, yaitu suksesi primer dan suksesi sekunder ;

1.     Suksesi primer
Suksesi primer merupakan komunitas baru yang datang menduduki suatu daerah tertantu. Kemudian komunitas tersebut mendominasi komunitas lama yang ada pada daerah tersebut (misalnya aliran larva). Komunitas lama akan terganggu oleh komunitas baru sehingga gangguan ini mengakibatkan hilangnya komunitas asal secara total. Gangguan ini dapat terjadi secara alami, misalnya tanah longsor, letusan gunung berapi, endapan Lumpur yang baru di muara sungai, dan endapan pasir di pantai. Gangguan dapat pula karena perbuatan manusia misalnya penambangan timah, batubara, dan minyak bumi.
  
2.    Suksesi sekunder
Suksesi sekunder merupakan proses terganggu nya suatu komunitas baik secara alami maupun buatan (misalnya hutan yang telah ditebang). Suksesi sekunder biasanya lebih cepat sebab beberapa makhluk dan benih-benihnya telah ada, dan daerah yang sebelumnya telah diduduki itu lebih mau menerima perkembangan komunitas daripada yang steril. Contohnya, gangguan alami misalnya banjir, gelombang taut, kebakaran, angin kencang, dan gangguan buatan seperti penebangan hutan dan pembakaran padang rumput dengan sengaja. Contoh komunitas yang menimbulkan suksesi di Indonesia antara lain tegalan-tegalan, padang alang-alang, belukar bekas ladang, dan kebun karet yang ditinggalkan tak terurus.

Faktor Pembatas
  •  Proses kehidupan dan kegiatan makhluk hidup pada dasarnya akan dipengaruhi dan mempengaruhi faktor-faktor lingkungan, seperti cahaya, suhu atau nutrien dalam jumlah minimum dan maksimum.
  • Salah satu dari faktor-faktor tersebut dikatakan penting jika dapat mempengaruhi atau dibutuhkan bila terdapat pada taraf minimum, maksimum atau optimum menurut batas-batas toleransinya.
  • Tumbuhan untuk dapat hidup dan tumbuh dengan baik membutuhkan sejumlah nutrien tertentu (misalnya unsur-unsur nitrat dan fosfat) dalam jumlah minimum.
  • Faktor pembatas maksimum yang pertama kali dinyatakan oleh V.E. Shelford, kemudian dikenal sebagai "hukum toleransi Shelford".
  • Faktor pembatas pada produktivitas suatu ekosistem bergantung pada jenis ekosistem dan pada perubahan musim dalam lingkungan.
Referensi
- Biologi Laut, Penerbit Djambatan
- http://www.Evolusi Makhluk Hidup « Guru NgeBlog.htm